Pengaruh penambahan tepung kedelai terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik kerupuk samiler (Proposal Skripsi)

Nugraha, Michelle Monica (2010) Pengaruh penambahan tepung kedelai terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik kerupuk samiler (Proposal Skripsi). Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (395kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf

Download (13kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (80kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (91kB)
[thumbnail of LAMPIRAN]
Preview
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf

Download (59kB) | Preview

Abstract

Kerupuk adalah produk makanan kering yang biasanya berbentuk lempengan tipis, dibuat dari bahan berpati dengan ditambahkan atau tanpa bahan tambahan lain yang digoreng atau dipanggang terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Kerupuk samiler adalah kerupuk yang terbuat dari ketela pohon, sangat tipis dan garing, sehingga mudah remuk. Kerupuk samiler berdiameter sekitar 30 cm serta harganya yang relatif murah. Pada umumnya masyarakat lebih menitikberatkan pada rasa gurih kerupuk daripada nilai gizi yang terkandung di dalamnya. Salah satu cara untuk meningkatkan mutu kerupuk adalah dengan meningkatkan nilai gizinya, terutama kandungan proteinnya. Untuk meningkatkan protein kerupuk samiler pada penelitian digunakan tepung kedelai. Dikarenakan kedelai merupakan sumber protein nabati yang lebih murah dibandingkan dengan daging. Selain itu, bertujuan untuk mendiversifikasi rasa kerupuk samiler, sehingga sesuai dengan selera masyarakat sekarang ini. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor, yaitu konsentrasi tepung kedelai yang terdiri dari 5 (lima) taraf perlakuan, yaitu tepung kedelai 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10% dengan ulangan sebanyak 5 (lima) kali. Parameter pengujian yang akan dilakukan yaitu parameter fisikokimia yang meliputi kadar air, kadar protein, kadar N-formol, daya patah, dan pengembangan, serta uji organoleptik yang meliputi kesukaan terhadap warna, rasa, aroma, dan kerenyahan. Data dari hasil pengujian organoleptik dianalisa dengan uji ANOVA (Analysis of Varians) pada α= 5% untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan. Apabila hasil uji ANOVA menunjukkan ada pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji pembandingan berganda yaitu Uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan α=5%. Pemilihan perlakuan terbaik didasarkan pada uji pembobotan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined]
Uncontrolled Keywords: Kerupuk samiler, tepung kedelai
Subjects: Agriculture and Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Users 14 not found.
Date Deposited: 26 Feb 2015 02:54
Last Modified: 26 Feb 2015 02:54
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/1317

Actions (login required)

View Item View Item