Demu, Thresna Wilbertha Rosary Loko (2017) Pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian menurut Permenkes nomor 35 tahun 2014 di apotek Mandiri wilayah Surabaya Selatan. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
abstrak up load.pdf Download (455kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB I FIX A5.pdf Download (96kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB II FIX A5.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB III FIX A5.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5 DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (185kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (758kB) | Request a copy |
Abstract
Standar pelayanan kefarmasian adalah tolok ukur yang digunakan sebagai pedoman bagi tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kefarmasian, telah terjadi pergeseran orientasi dari obat ke pasien, yang mengacu kepada asuhan kefarmasian. Kegiatan pelayanan kefarmasian yang semula hanya berfokus pada pengelolaan obat sebagai komoditi, menjadi pelayanan yang komprehensif dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian praktik pelayanan kefarmasian di apotek mandiri wilayah Surabaya Selatan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di apotek. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Data dikumpulkan dari 12 responden melalui pengisian kuesioner pada bulan Maret sampai Juni 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Standar Pelayanan Kefarmasian Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 di apotek mandiri Wilayah Surabaya Selatan sudah dilaksanakan dengan baik oleh Apoteker Pengelola Apotek yaitu untuk aspek pengelolaan manajerial didapatkan rata-rata persentase sebesar 80,84%, aspek pelayanan farmasi klinis dengan rata-rata persentase sebesar 74,62% serta aspek sumber daya kefarmasian dan sarana prasarana mendapatkan persentase rata-rata sebesar 71,61%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Standar Pelayanan Kefarmasian, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 tahun 2014, Apotek Mandiri, Surabaya Selatan. |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Users 4831 not found. |
Date Deposited: | 15 Jan 2018 04:54 |
Last Modified: | 15 Jan 2018 04:54 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/12877 |
Actions (login required)
View Item |