Pengaruh perbedaan konsentrasi karagenan dan gelatin terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik permen jeli kopi

Jinus, Fransiska Verawati (2014) Pengaruh perbedaan konsentrasi karagenan dan gelatin terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik permen jeli kopi. Project Report (PKL, PKIPP, Magang D3, Praktik Kerja Profesi Apoteker, Profesi Guru, Profesi Ners dan Profesi Insiyur). Widya Mandala Catholic University Surabaya. (Unpublished)

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (109kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (274kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (97kB)
[thumbnail of BAB 4]
Preview
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf

Download (403kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (467kB)

Abstract

Permen jeli merupakan produk confectionary yang dapat diolah dariberbagai macam variasi, baik warna, bahan baku, maupun flavor. Bahan utamayang umum digunakan dalam pembuatan permen jelly adalah gelatin yangberfungsi sebagai bahan pengental. Gelatin terdiri dari 2 jenis yaitu gelatin tipe A dan gelatin tipe B. Angka bloom yang lebih tinggi dari gelatin tipe A membuat gelatin tipe A lebih disukai dari pada gelatin tipe B. Namun gelatin tipe A bersumber dari kulit dan tulang babi sehingga tidak halal untuk dikonsumsi. Penambahan kappa karagenan diharapkan dapat meningkatkan angka bloom dari permen jeli. Kopi Arabika Flores digunakan sebagai bahan pembawa flavor. Kopi Arabika Flores merupakan jenis kopi dengan aneka flavor dan tingkat keasaman yang tinggi. Kopi Arabika Flores hanya dimanfaatkan untuk pembuatan kopi instan. Pemanfaatan Kopi Arabika Flores sebagai bahan tambahan pembuatan permen jeli kopi diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan Kopi Arabika Flores. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) factor tunggal, yaitu perbedaan konsentrasi gelatin dan karagenan yang terdiri dari 9 (sembilan) taraf perlakuan, yaitu gelatin : karagenan 4:0; 4:0,5; 4:1; 5:0; 5:0,5; 5:1; 6:0; 6:0,5; 6:1. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 (tiga) kali. Parameter yang diuji sifat fisikokimia adalah pengujian kadar air, pH, tekstur dan warna. Dan organoleptik meliputi uji kesukaan panelis terhadap rasa, warna, dan tekstur yaitu kekenyalan dan kemudahan untuk digigit. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa dengan menggunakan uji ANOVA (Analysis of Varians) pada α = 5% yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh nyata terhadap parameter penelitian. Apabila ada pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan α = 5% untuk menentukan taraf perlakuan mana yang memberikan perbedaan nyata. Perbedaan konsentrasi karagenan dan gelatin didugaakan mempengaruhi karakteristik permen jeli kopi yang dihasilkan, baik sifat fisikokimia maupun organoleptik permen jeli kopi. Proporsi yang tepat diharapkan dapat menghasilkan permen jeli kopi yang dapat diterima oleh konsumen.

Item Type: Monograph (Project Report (PKL, PKIPP, Magang D3, Praktik Kerja Profesi Apoteker, Profesi Guru, Profesi Ners dan Profesi Insiyur))
Uncontrolled Keywords: permen jeli, gelatin, karagenan, Kopi Arabika Flores
Subjects: Agriculture and Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Thomas Aryanatan Lena
Date Deposited: 05 Sep 2017 03:15
Last Modified: 05 Sep 2017 03:15
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/12518

Actions (login required)

View Item View Item