Pengaruh perbedaan konsentrasi isomalt dan lama penyimpanan terhadap viabilitas sel Lactobacillus acidophilus FNCC 0051 terimobil

Haryono, Listiarini (2014) Pengaruh perbedaan konsentrasi isomalt dan lama penyimpanan terhadap viabilitas sel Lactobacillus acidophilus FNCC 0051 terimobil. Project Report (PKL, PKIPP, Magang D3, Praktik Kerja Profesi Apoteker, Profesi Guru, Profesi Ners dan Profesi Insiyur). Widya Mandala Catholic University Surabaya. (Unpublished)

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (31kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (444kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (153kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (192kB)

Abstract

Sinbiotik merupakan gabungan dari prebiotik dan probiotik yang masing-masing komponennya dapat memberikan keuntungan bagi kesehatan manusia jika dikonsumsi. Salah satu hal terpenting yang harus dimiliki oleh mikroba probiotik adalah viabilitas yang cukup tinggi pada makanan pembawanya sehingga ketika dikonsumsi tetap memberikan manfaat kesehatan. Namun seiring lama penyimpanan terjadi penurunan viabilitas mikroba probiotik dalam produk sehingga diperlukan suatu teknologi untuk dapat mempertahankan viabilitas mikroba probiotik ini. Salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah teknik imobilisasi sel dengan penambahan prebiotik. Prebiotik yang digunakan adalah isomalt. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan isomalt menunjukkan efek prebiotik dan hampir 90-100% isomalt lolos dari saluran pencernaan dan difermentasi di usus besar. Kombinasi probiotik dan prebiotik diyakini akan bersifat sinergistik yang positif. Salah satu cara untuk meningkatkan viabilitas probiotik ini adalah dengan cara imobilisasi sel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi isomalt dan lama penyimpanan terhadap viabilitas sel Lactobacillus acidophilus FNCC 0051 terimobil. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) desain faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu konsentrasi isomalt yang terdiri dari 5 (lima) level dan lama penyimpanan yang terdiri dari 2 (dua level), sehingga diperoleh 10 kombinasi perlakuan. Masing-masing kombinasi perlakuan akan dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali. Pengamatan dilakukan terhadap tekstur beads yang terbentuk dan viabilitas sel yang terperangkap selama 21 hari penyimpanan. Data yang diperoleh dianalisa secara statistik dengan uji ANOVA (Analysis of Varians) pada α = 5% dan dilanjutkan dengan uji Beda Jarak Nyata Duncan (Duncan’s Multiple Range Test) untuk menentukan taraf perlakuan mana yang memberikan beda nyata.

Item Type: Monograph (Project Report (PKL, PKIPP, Magang D3, Praktik Kerja Profesi Apoteker, Profesi Guru, Profesi Ners dan Profesi Insiyur))
Uncontrolled Keywords: probiotik, prebiotik, isomalt, imobilisasi sel.
Subjects: Agriculture and Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Thomas Aryanatan Lena
Date Deposited: 31 Aug 2017 04:41
Last Modified: 31 Aug 2017 04:41
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/12495

Actions (login required)

View Item View Item