Rinita, . and Wijaya, Yentaria Juli (2008) Adsorpsi nitrobenzene dengan menggunakan bubuk daun intaran. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (300kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (135kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (564kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (168kB) | Preview |
Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (408kB) | Preview |
Abstract
Nitrobenzene merupakan salah satu senyawa organik yang biasanya terkandung dalam limbah industri dimana nitrobenzene sangat sulit diolah sebelum dibuang karena sifatnya yang sangat kompleks. Limbah yang mengandung nitrobenzene ini dapat ditemukan pada industri pestisida, sabun, dan farmasi. Nitrobenzene yang juga disebut nitrobenzol, merupakan bahan kimia organik yang berbahaya bagi mahluk hidup karena dapat menyebabkan kematian. Adsorpsi adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi limbah nitrobenzene ini. Dalam proses adsorpsi, bahan penyerap yang umum digunakan adalah karbon aktif dan bahan penyerap organik. Daun intaran merupakan salah satu dari bahan penyerap oraganik yang efektif digunakan dalam proses adsorpsi karena mudah didapat dan tidak memiliki nilai ekonomis, pada penelitian ini, daun intaran digunakan untuk menyerap senyawa organik nitrobenzene. Karakterisasi bubuk daun intaran sendiri dilakukan dengan titrasi boehm, FTIR, dan analisa proksimat yang meliputi kandungan abu, air, karbon dan volatile matter. Proses isoterm adsorpsi nitrobenzene ini disesuaikan dengan mengunakan persamaan langmuir dan freundlich. Sedangkan hasil kinetika adsorpsi disesuaikan dengan persamaan pseudo-first order dan pseudo-second order. Dari hasil percobaan didapatkan hasil bahwa proses adsorpsi nitrobenzene dengan menggunakan bubuk daun intaran ini mengikuti persamaan langmuir dengan R2 = 0,9916 - 0,9995 dan qrnax berkisar antara 11,0140 - 17,3965 mg/g untuk isoterm adsorpsi sedangkan untuk kinetika adsorpsi mengikuti persamaan pseudo-first order dengan R2 = 0,9995 - 0,9996. Proses adsorpsi tersebut berjalan secara reversible, eksotermis dan merupakan adsorpsi fisika.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Engineering" not defined] |
Subjects: | Engineering Engineering > Chemical Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Chemical Engineering Study Program |
Depositing User: | Josefine Hira Eksi |
Date Deposited: | 27 Feb 2015 06:33 |
Last Modified: | 27 Feb 2015 06:33 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/1220 |
Actions (login required)
View Item |