Pengaruh infus daun kitolod (lauretia logiflora) terhadap jumlah neutofil dan limfosit pada tikus wistar katarak yang di unduksi methyl nitroso urea

Cahyani, Ratih Dwi. (2014) Pengaruh infus daun kitolod (lauretia logiflora) terhadap jumlah neutofil dan limfosit pada tikus wistar katarak yang di unduksi methyl nitroso urea. Other thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (195kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf

Download (88kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (306kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (230kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (616kB)

Abstract

Kitolod (Laurentia longiflora) merupakan tanaman yang secara empiris digunakan masyarakat untuk penyakit katarak. Katarak adalah gangguan pada mata yang dapat menyebabkan kebutaan karena terjadi kekeruhan pada lensa mata. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari infus daun kitolod terhadap penurunan jumlah neutrofil dan limfosit pada tikus wistar katarak yang diinduksi Methyl Nitroso Urea (MNU) setelah 14 hari. Hewan coba yang digunakan adalah sebanyak 15 ekor dibagi random menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif normal (N) dan kelompok kontrol negatif kitolod (NK) tidak diinduksi, kelompok kitolod 20% (K), kelompok pembanding (P) dan kelompok kontrol positif diinduksi MNU 100mg/kgBB (A) secara intraperitoneal. Pemeriksaan jumlah neutrofil dan limfosit menggunakan Automed Hematology Analyzer. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji one way anova. Hasil uji jumlah neutrofil dan limfosit pada kelompok K dan P terjadi penurunan dan pada kelompok A mengalami peningkatan. Hasil uji statistik menunjukkan perbedaan bermakna antara kelompok K bila dibandingkan dengan kelompok A, dimana terjadi penurunan jumlah neutrofil dan limfosit pada kelompok perlakuan yang disebabkan karena agen penyebab inflamasi pada lensa mata dihambat sehingga jumlah neutrofil dan limfosit turun. Pemberian infus daun kitolod 20% yang diberikan pada tikus katarak dapat menurunkan jumlah neutrofil dan limfosit. Kata kunci : kitolod, katarak, neutrofil, limfosit, inflamasi

Item Type: Thesis (Other)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Operator 2 Student Staff
Date Deposited: 25 Sep 2014 02:46
Last Modified: 13 Nov 2014 05:10
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/121

Actions (login required)

View Item View Item