Kajian kadar hcn dan karakteristik pati pada tepung koro pedang (canavalia ensiformis) berdasarkan waktu perendaman biji dalam air panas dan larutan natrium bikarbonat (nahco3)

Putro, Novita Tommy Lasmono (2012) Kajian kadar hcn dan karakteristik pati pada tepung koro pedang (canavalia ensiformis) berdasarkan waktu perendaman biji dalam air panas dan larutan natrium bikarbonat (nahco3). Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of Abstrak]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab 1]
Preview
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf

Download (91kB) | Preview
[thumbnail of Bab 2] Text (Bab 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB)
[thumbnail of BAb 3] Text (BAb 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (51kB)
[thumbnail of Bab 4] Text (Bab 4)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (536kB)
[thumbnail of Bab 6]
Preview
Text (Bab 6)
Bab 6.pdf

Download (59kB) | Preview
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pengolahan koro pedang (Canavalia ensiformis) menjadi tepung potensial dikembangkan karena kandungan gizinya tinggi, namun memiliki kandungan glukosianida (toksin) yang tinggi dan tekstur keras. Perendaman biji bertujuan melunakkan tekstur dan mereduksi toksin sehingga menghasilkan tepung koro yang aman dikonsumsi. Tujuan penelitian adalah mengkaji pengaruh jenis media (air bersuhu awal 95±2°C dan larutan natrium bikarbonat 0,4%) dan lama waktu perendaman koro pedang (12 jam, 18 jam, 24 jam) terhadap kadar HCN dan karakteristik pati pada tepung koro pedang. Rancangan perendaman menggunakan RAK tersarang dengan dua sarang jenis media yaitu air panas suhu 95±2 °C dan larutan soda kue 0,4%; dari tiga taraf faktor waktu perendaman, yaitu 12 jam, 18 jam dan 24 jam. Variabel tergantung yang diukur pada penelitian ini meliputi kadar HCN dan karakteristik pati meliputi kadar pati total, kadar pati resisten, profil granula pati, dan sifat viskoamilografi. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan ANOVA pada α = 0,05 untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh nyata dari perbedaan perlakuan terhadap paramater penelitian. Pengolahan data dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Different) pada α = 0,05 apabila terdapat pengaruh nyata dari perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pati dan kadar HCN dipengaruhi oleh perlakuan. Kadar pati total dan suhu gelatinisasi perendaman air panas 51,30%; 86°C sedangkan pada natrium bikarbonat 44,29%; 86,38°C. Kadar pati resisten tepung koro pedang berkisar antara 11,90% hingga 18,52%. Kadar HCN dihasilkan dari perendaman air panas 24 jam sebesar 9,4997 mg/kg dan perendam natrium bikarbonat 24 jam sebesar 10,8279mg/kg.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology : Food Technology Study Program" not defined]
Uncontrolled Keywords: Koro pedang, perendaman, HCN, pati
Subjects: Agriculture and Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 19 May 2017 07:50
Last Modified: 19 May 2017 07:50
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/10718

Actions (login required)

View Item View Item