Uji aktivitas analgesik senyawa 3-(2-klorobenzilidenamino)-2-(p-klorofenil) kuinazolin-4(3h)-on dan 3-(2,4-diklorobenzilidenamino)-2-(p-klorofenil) kuinazolin-4(3h)-on pada mencit

Jappi, Helena (2011) Uji aktivitas analgesik senyawa 3-(2-klorobenzilidenamino)-2-(p-klorofenil) kuinazolin-4(3h)-on dan 3-(2,4-diklorobenzilidenamino)-2-(p-klorofenil) kuinazolin-4(3h)-on pada mencit. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (553kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (830kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (676kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (244kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (787kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (148kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN]
Preview
Other (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.PDF

Download (648kB) | Preview

Abstract

Pada penelitian sebelumnya, telah ditemukan bahwa senyawa-senyawa turunan 2-fenilkuinazolin-4(3H)-on memiliki aktivitas analgesik pada mencit. Pada penelitian ini akan diujikan aktivitas analgesik dari senyawa turunan 2(p-klorofenil)kuinazolin-4(3H)-on pada mencit dengan metode writhing test. Kelompok uji diberikan suspensi senyawa 3-(2- klorobenzilidenamino)-2-(p-klorofenil)kuinazolin-4(3H)-on dan 3-(2,4- diklorobenzilidenamino)-2-(p-klorofenil)kuinazolin-4(3H)-on pada dosis 5mg/kgBB dan 10mg/kgBB. Kelompok pembanding diberikan suspensi asam mefenamat dengan dosis yang sama dengan kelompok uji. Pada kelompok kontrol diberikan CMC-Na 0,5%. Sebagai penginduksi nyeri digunakan asam asetat 0,6%. Setiap senyawa disuntikkan secara intraperitoneal. Aktivitas analgesik ditentukan dengan cara mengamati penurunan jumlah geliat pada mencit, dan dinyatakan dalam persentase inhibisi nyeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua senyawa uji memiliki aktivitas analgesik. Nilai persentase hambatan nyeri senyawa uji dan pembanding pada dosis 5mg/kgBB dan 10mg/kgBB adalah sebagai berikut: 3-(2-klorobenzilidenamino)-2-(p-klorofenil)kuinazolin-4(3H)-on (40,88 ± 3,03% ; 60,63 ± 5,58%), 3-(2,4-diklorobenzilidenamino)-2-(p-klorofenil) kuinazolin-4(3H)-on (47,08 ± 3,58% ; 72,65 ± 2,06%) dan asam mefenamat (34,65 ± 2,58% ; 60,54 ± 4,34%). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa senyawa 3-(2,4-diklorobenzilidenamino)-2-(p-klorofenil) kuinazolin-4(3H)-on memiliki aktivitas analgesik yang paling besar dibandingkan senyawa 3-(2-klorobenzilidenamino)-2-(pklorofenil) kuinazolin-4(3H)-on dan asam mefenamat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: 2-klorobenzaldehida, 2,4-diklorobenzaldehida, 2(p-klorofenil) kuinazolin-4(3H)-on, Analgesik, writhing test
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Josefine Hira Eksi
Date Deposited: 20 Jan 2015 07:34
Last Modified: 20 Jan 2015 07:34
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/1014

Actions (login required)

View Item View Item